Wednesday, November 16, 2016

INILAH SEJARAH LAHIRNYA HARI GURU NASIONAL


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Foto : beritadaerah.co.id

Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia sendiri peringatan Hari Guru Nasional jatuh pada tanggal 25 November. Hari Guru Nasional bukan merupakan hari libur resmi, tetapi dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa kepada guru, kepala sekolah, dan perangkat sekolah lainnya.

Hari Guru Nasional diperingati bersamaan dengan perayaan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Ini bermula dengan perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Organisasi unitaristik ini beranggotakan para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Umumnya mereka bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. Di masa yang sama, berkembang juga organisasi guru dengan beragam latar belakang seperti keagamaan, kebangsaan, dan lainnya.

Sekitar dua dekade kemudian Nama PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Penambahan kata “Indonesia” mengejutkan pemerintah Belanda. Pasalnya, kata tersebut mencerminkan semangat kebangsaan.

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dengan pihak Belanda. Secara bertahap, jabatan Kepala HIS (Hollandsch Inlandsche Schoo atau sekolah Belanda untuk bumiputera) mulai diambil alih orang Indonesia. Akhirnya, terbitlah cita-cita kesadaran bahwa perjuangan para guru Indonesia tak lagi tentang perbaikan nasib maupun kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi memuncak menjadi perjuangan nasional.

Pemerintah Jepang melarang semua organisasi dan menutup semua sekolah dan membungkam PGI Pada masa tersebut.

Barulah setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, PGI kembali menggeliat.Kongres Guru Indonesia digelar pada 24–25 November 1945 di Surakarta.Para peserta kongres sepakat menghapuskan semua organisasi dan kelompok guru berlatar belakang perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku. Inilah cikal bakal bersatunya guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.

Mereka akhirnya meresmikan kelahiran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Dan sejak saat itu, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI sebagai Hari Guru Nasional dan menjadikannya momentum penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa di Tanah Air.


Sumber :
http://malahayati.ac.id/?p=13070

Saturday, November 5, 2016

SIAP-SIAP! PROGRAM INDONESIA MENGAJAR KEMBALI DIBUKA....


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Foto : i.ytimg.com

Kabar gembira bagi sarjana lulusan bidang keguruan, program Indonesia Mengajar kembali dibuka, yaitu angkatan ke-XIV. 

Indonesia Mengajar mengajak Anda yang memiliki semangat mengabdi dan cita-cita tinggi, untuk memberikan pendidikan yang baik bagi generasi penerus Republik, dengan menjadi teman para pejuang pendidikan di berbagai penjuru Indonesia. Kesempatan ini dibuka dengan kehadiran Anda selama setahun menjadi Pengajar Muda.

Daftarlah menjadi Pengajar Muda, jika Anda memiliki kepedulian sosial serta bisa mengedepankan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan dengan pengalaman berorganisasi atau kegiatan lain. Semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan kemampuan problem solving serta mampu menghargai dan berempati terhadap orang lain adalah bekal penting yang perlu dimiliki oleh seorang Pengajar Muda.  

Syarat utama untuk menjadi Pengajar Muda adalah Warga Negara Indonesia, belum menikah dan sehat secara fisik dan mental serta bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama satu tahun. Diwajibkan sudah lulus kuliah Strata 1 (S1) dan terbuka untuk seluruh jurusan, diutamakan yang sudah berpengalaman minimal satu tahun. Perihal usia, diutamakan di bawah 29 tahun dan memiliki nilai akademis yang baik.

Segera tuangkan semangat dan ketulusan Anda melalui aplikasi online disini untuk bergabung menjadi Pengajar Muda!

Pendaftaran Pengajar Muda XIV akan dibuka dari tanggal 14 November - 16 Desember 2016.

Untuk mendaftarnya, Anda bisa mengakses indonesiamengajar.org.


Sumber : https://indonesiamengajar.org/dukung-indonesia-mengajar/jadi-pengajar-muda/

Tuesday, November 1, 2016

CURHATAN GURU YANG BANGKIT DARI LUMPUR, JADI VIRAL DI MEDSOS


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Menjadi seorang guru adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia. Tidak hanya pelajaran yang diajarkan kepada siswa, namun juga membimbing siswa menjadi lebih baik lagi. Tidak sebatas itu yang orang pada umumnya tahu tentang guru. Akan tetapi banyak hal yang menjadi bagian hidup dari seorang guru, pahit getir, suka duka, semuanya dialami.

Guru yang bertugas di perkotaan tidak perlu merisaukan masalah akses yang ditempuh untuk ke sekolah. Tetapi bagaimana jika seorang guru bertugas di desa pedalaman dengan akses yang memprihatinkan. Ya, inilah yang dialami ibu guru cantik bernama Hefny Yanita Sarifuddin.

Untuk sampai ke sekolah, ia harus berjuang melewati jalan yang berlumpur yang terletak di Desa Galang Tinggi ke Desa Srimenanti Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Oku Selatan. Ia rela terjatuh bersamaan dengan motor matic yang dikendarainya dan bangkit dari lumpur itu. Ia rela bajunya "belepotan" lumpur demi mencerdaskan anak bangsa. 

Atas kondisi yang dialaminya tersebut, Ibu Hefny sempat curhat di akun jejaring sosial miliknya. Dalam fotonya itu, ia meng-caption :

GURU CANTIK YANG RELA BERMANDIKAN LUMPUR DEMI MENGAJAR SISWA

“Mak manolah menurut kamu Jalan Dusun Daerah kami ni. Tolong lh pemerintah perhatikan kami yg tinggal di daerah pelosok ni. Setidak ny perbaiki jalan mekakau ni. Kasiani kami yg tggl daerah sini. Pagi2 lh rapi lh harum siap berangkat nk ngajar ke Skolah dan setiap hari harus melewati jalan yg Rusak parah kadang sakiit galo badan. Tapi ini demi mendidik anak bangsa kmi ikhlas walau setiap hri tebalik terus..hahhahahaa”.

Ternyata, foto yang diunggah pada Jum'at (28/10/2016), yang menggambarkan getirnya pejuangan guru di daerah pedalaman menjadi viral di media sosial facebook. Bagaimana tidak, pasca unggahan foto tersebut, telah dibagikan lebih dari 1000 pengguna facebook dengan tanggapan-tanggapan netizen yang bermacam-macam. Dari berbagai tanggapan para pengguna facebook, banyak yang mengungkap rasa prihatin terhadap ibu guru tersebut yang harus menempuh jalan rusak dan berlumpur untuk menuju sekolah. Ada juga yang menyesali sikap pemerintah yang enggan peduli dengan kondisi daerahnya. Bahkan tidak sedikit yang memuji guru cantik tersebut yang rela berlumpur-lumpuran untuk mendidik anak bangsa.

Dari secuil pengalaman guru ini, semoga semua pihak tak terkecuali para siswa dapat menghargai perjuangan guru-gurunya demi mengajar dan membimbing mereka.


Referensi :
http://www.yangheboh.com/perjuangan-guru-cantik-ini-bermandikan-lumpur-demi-mengajar-jadi-viral/

Tuesday, October 25, 2016

7 GURU PALING CANTIK DI DUNIA, SALAH SATUNYA MIRIP BONEKA BARBIE....


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Umumnya sosok seorang guru itu selalu diidentikkan dengan wajah galak dan menakutkan, serta berwibawa, tapi dibalik sosok itu sebenarnya ada sosok untuk mendidik, memberikan ilmu yang baik dan penyabar dalam menghadapi tingkah para murid. Tapi apa jadinya jika sosok guru tersebut memiliki paras cantik seperti artis-artis idola? Tentu hal ini menjadi nilai tambah supaya para murid semakin semangat belajar, terutama untuk murid laki-laki, mereka pasti setia menunggu jam piket mengajar guru tersebut. Memang beberapa tahun terakhir banyak bermunculan para pengajar yang mendadak terkenal karena memiliki wajah cantik seperti artis idola para remaja, hal ini tidak lepas dari peran internet yang men “viral” kan foto-foto mereka hingga terkenal. Siapa sajakah mereka? Yuk simak!

1. Deng Yuanyuan
Foto : m.fooyoh.com
Beberapa tahun silam, muncul sosok guru asal China bernama Deng Yuanyuan yang kecantikannya seperti seorang artis terkenal. Dia mengajar kelas biologi di salah satu sekolah menengah pertama di Jinlin, China. Saat pertama kali mengajar, seluruh staff dan murid disekolah itu dibuat terperangah, bahkan ketika masuk kelas banyak murid yang kaget dan mengira ada kunjungan artis di sekolah mereka. Saat Deng Yuanyuan memperkenalkan dirinya dan mengatakan akan mengajar selama setahun ke depannya, banyak murid yang tidak percaya.

Setelah itu, berita tentang adanya guru cantik tersebut menyebar ke seluruh sekolah, tidak lama kemudian di seluruh kota Jinlin. Karena kecantikan, guru wanita yang sudah mengajar sejak tahun 2012 ini disebut dewi dari Jinlin. Biarpun begitu, dia sama seperti guru pada umumnya, bahkan dia menerapkan aturan disiplin yang ketat seperti mengingatkan untuk selalu fokus untuk belajar dan dilarang tidur di kelas selama pelajaran berlangsung dan jika ada yang melanggarnya, dia tidak segan-segan memberi hukuman.

Meskipun termasuk guru yang tegas, Deng Yuanyuan selalu ramah dalam mengajar. Dia dengan sabar dalam membimbing para muridnya saat pratekum dan dia akan menolong muridnya dalam melakukan eksperimen dengan mikroskop dan alat sains lainnya. Guru cantik yang memiliki tinggi 180 cm ini, menolak disebut terkenal karena kecantikan yang dia miliki, dia ingin dikenal karena kepintarannya dan guru profesional. Bagi Dean Yuanyuan, kecantikan nomor dua dan yang paling utama yaitu otak.

2. Hyun Sun
Foto : segiempat.com
Jika kamu seorang laki-laki, bisa dipastikan matamu tidak akan berkedip sedikit pun, apabila diajar oleh dosen cantik ini. Namanya adalah Hyun Sun merupakan seorang dosen bahasa inggris tercantik asal Korea Selatan yang menetap dan mengajar di Vietnam. Karier Hyun Sun dalam mengajar bahasa inggris sudah tidak bisa diragukan lagi, sebab dia sudah memiliki pengalaman mengajar di beberapa universitas seperti Universitas Lin Xuewei di China dan Universitas Guangdong.

Kabarnya, kalau Hyun mengajar kelas tidak akan ricuh, tidak ada satu pun mahasiswa yang tidak semangat atau sekedar absen untuk melewatkan kelas bahasa inggris yang diajar olehnya. Kini, Karena kecantikannya itu, foto-foto Hyun dengan fose seksi sudah banyak menyebar di internet seperti forum dan media sosial.

3. Lin Xuewei
Foto : chinasmack.com
Satu lagi guru cantik asal China dan kabarnya guru cantik bernama Lin Xuewei ini merupakan saingan Deng Yuanyuan. Diketahui guru cantik ini mengajar kelas bahasa inggris di Universitas Guangdong. 

Sama seperti Hyun Sun, para murid Lin Xuewei tidak pernah ada yang absen dan melewatkan disaat dia mengajar. Bahkan sekarang dia dijuluki “Goddess Sister” karena kecantikan alami yang dia miliki.




4. Kendra Vallone
Foto : i.ytimg.com
Umumnya pengajar Golf adalah seorang laki-laki, tapi untuk warga Amerika Serikat sana boleh berbahagai, sebab ada wanita cantik dan seksi yang siap memberi pengarahan tentang bagaimana bermain Golf yang baik dan benar. Wanita cantik itu adalah Kendra Vallone, dimana dia merupakan seorang guru Golf yang sudah bermain Golf sejak berumur 3 tahun dan dia juga adalah salah satu murid pegolf legendaris Amerika yaitu Ben Hogan.

5. Zhu Songhua
Foto : pbs.twimg.com
Zhu Songhua merupakan salah satu guru cantik asal China yang mengajar di salah satu sekolah dasar di kota Jiangsu Nantong. Tidak lama setelah dia memulai mengajar, nama mulai dikenal banyak orang karena kecantikan.

Ditambah lagi kegemaran yang suka berinteraksi di jejaringan sosial dan sering memasang foto-foto dirinya. Hingga karena hobinya itu, kini dia terkenal sebagai guru tercantik dan foto-fotonya sudah banyak beredar di dunia maya.




6. Vicky Chen
Foto : bingfeng.tw
Di Taiwan sana, kabarnya ada seorang guru wanita yang kecantikannya sangat mirip dengan boneka barbie. Guru cantik tersebut bernama Vicky Chen, dimana dia merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar di Taiwan.

Vicky Chen memang banyak mengunggah foto-foto selfienya seperti saat dia sedang mengajar dengan berbagai pose yang cantik. Kini foto-foto itu sudah menyebar di berbagai media internet seperti forum online dan beberapa sosial media.


7. Lee Nayeong
Foto : jadiberita.com
Beberapa waktu lalu, nama Lee Nayeong mendadak terkenal, sebab dia disebut sebagai guru tercantik di Korea Selatan. Seperti yang dilansir dari Koreaboo.com, Lee Nayeong mendadak heboh karena beberapa foto seksinya yang beredar di internet.

Bahkan kecantikan yang di miliki Lee Nayeong, tidak kalah dengan para member girl band Girls Generation. Sosok guru cantik memang selalu jadi bahan obrolan menarik oleh murid laki-laki tempatnya mengajar.

Kabarnya Lee Nayeong, tidak hanya ingin berhasil menjadi guru, dia juga diberitakan tengah mempersiapkan diri untuk mendaftar di ajang Miss Korea.

Demikianlah beberapa guru cantik yang sempat menggemparkan dunia maya dan dunia nyata dengan paras mereka yang begitu mempesona. Namun, seberapa besar kecantikan yang dimiliki seseorang bukanlah hal yang utama, dalam hal ini adalah guru. Terpenting bagi mereka adalah kemampuan dalam menjalani profesi mereka sebagai guru. Selain itu, memiliki hati yang ikhlas, berdedikasi tinggi, dan mampu membimbing siswa dengan sebaik-baiknya.


Disalin dari : http://wowasiknya.com/guru-tercantik-di-dunia/

Saturday, October 22, 2016

MURID YANG TAK DIANGGAP


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Setelah menamatkan Taman Kanak-kanak (TK), saya semestinya langsung masuk di Sekolah Dasar (SD). Tapi berbeda yang terjadi pada diri saya, saya tidak ingin melanjutkan ke SD. Saya yang cenderung pendiam merasa malu masuk ke SD karena dulu waktu kecil saya agak susah berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, apalagi yang baru saya kenal. Waktu disuruh oleh orang tua untuk berangkat sekolah, saya berontak, menangis tak karuan, hingga saya mengurung diri di kamar dan mengunci pintu.
Sampai pada suatu hari seorang teman yang sekaligus tetangga saya menceritakan pengalamannya di sekolah, bahwa ia diberikan tugas oleh gurunya membuat aneka kerajinan tangan. Pada waktu itu, teman saya membuat kuali kecil dari tanah liat. Saya yang pada dasarnya menyukai hal-hal yang berbau seni, akhirnya mau untuk pergi ke sekolah dengan alasan tersebut.
Besoknya saya langsung diantarkan oleh Mamak saya ke sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah saya. Dengan memakai seragam merah putih SD lengkap, saya terlihat sangat pe-de untuk masuk sekolah dan siap menerima pelajaran dari guru. Namun, saya harus pasrah pada kenyataan bahwa status saya di sekolah tersebut bukanlah sebagai murid resmi, tetapi sebagai murid tak dianggap. Bagaimana tidak, saya dimasukkan ke sekolah sudah memasuki caturwulan ke-2, akibat dari kebodohan saya. Kepala sekolah menolak untuk memasukkan nama saya ke dalam daftar nama siswa baru pada tahun ajaran tersebut. Akhirnya dengan alasan adanya pelajaran kesenian di sekolah, saya tetap pergi ke sekolah seperti murid lainnya. Ditambah lagi dukungan orang tua saya yang tidak merpersoalkan masalah tersebut, saya antusias mengikuti pelajaran yang diberikan guru. Apalagi yang diajarkan kesenian, saya sangat amat senang sekali.
Setiap ada tugas rumah, saya selalu memperlihatkan kepada orang tua saya, dan mereka selalu membantu saya mengerjakan tugas tersebut. Seperti siswa lainnya, saya juga mengumpulkan tugas dan diperiksa oleh guru. Nilai yang saya dapatkan lumayan dan senang sekali jika mendapatkan nilai yang tinggi, walaupun tidak dimasukkan ke dalam daftar nilai.
Selama 8 (delapan) bulan saya di kelas tersebut, saya sudah mengenal dan hafal semua nama-nama teman sekelas saya, apalagi yang duduk sebangku dengan saya. Sampai pada hari pembagian raport, semua siswa datang dan antusias untuk menerima laporan hasil atas apa yang mereka pelajari selama ini. Zaman dulu, mendapatkan rangking 1 sampai 3 adalah sesuatu hal yang membanggakan bagi seorang murid. Begitu juga dengan teman-teman saya yang dipanggil nama satu persatu untuk menerima raport. Ekspresinya wajahnya macam-macam, ada yang sumeringah, dapat dipastikan ia mendapat rangking yang bagus. Ada juga yang wajahnya manyun, itu artinya ia mendapatkan rangking tidak bagus atau bahkan tidak ada rangking. Setelah semua siswa dipanggil menerima raport, tiba saatnya nama saya dipanggil oleh guru wali kelas. “Iwan...!!!, kamu langsung pulang ya! Sakitnya tuch di sini....... Saya berlalu dari kelas tersebut dan langsung pulang ke rumah dengan hati yang lumayan teriris karena tidak diberikan raport.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tiba saatnya hari kenaikan kelas, dimana teman-teman saya naik ke kelas 2 (dua), sedangkan saya harus ikhlas tetap duduk di kelas 1 (satu). Dengan kejadian ini, ada hikmah yang saya dapatkan. Tetap di kelas 1, artinya saya mendapat teman-teman yang baru lagi, walaupun teman-teman lama saya meninggalkan saya untuk menuju tingkat selanjutnya. Dan di sini untuk pertama kalinya saya menjadi murid yang dianggap. :-D
Saya tidak tahu apakah keadaan saya akan tetap sama seperti sekarang ini jika dulu saya naik kelas, atau mungkin akan berbeda. Saya sangat bersyukur sekali dengan kondisi saya sekarang ini, saya bisa menjadi bagian dari SM-3T yang bukan saja memberi materi kepada siswa, tetapi bisa bertualang ke penjuru pelosok negeri.

Note : Maaf jika ada kata-kata yang agak lebay dan mengganggu, maklum masih amatiran

Wednesday, October 19, 2016

YUK, INTIP 5 GURU PALING UNIK DI DUNIA!


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Umumnya, kita mengenal guru sebagai sosok yang bijaksana yang mengajarkan murid-muridnya secara penuh kedewasaan, kewibawaan, dan ditakuti oleh muridnya. Namun ternyata, ada segelintir guru yang jauh dari setereotip tersebut, bahkan bisa dibilang unik dan berbeda dengan lainnya, baik cara mengajar, keadaan fisik, kelakukannya, dan lain-lainnya.

1. Dosen Anti Bikin Ngantuk
Foto : http://images.kpopstarz.com

Suka ngantuk atau bosen pas lagi belajar matematika? Nah, seorang dosen matematika yang bernama Pietro Bosseli di University College London dijamin bikin melek terus! Wajahnya yang super ganteng dan posturnya yang oke banget sempat menghebohkan dunia maya pada awal 2015. Dosen muda berusia 26 tahun ini bahkan sudah menyelesaikan pendidikan S2-nya dan mendapatkan gelar Doktor. Selain itu, Pietro yang merupakan seorang insinyur lulusan teknik mesin ini juga merupakan salah satu model yang sempat membawakan baju-baju dari sejumlah desainer terkenal, salah satunya adalah Giorgio Armani.

Namun, ketika ditanya mengenai passion-nya di dua dunia yang sangat berbeda ini, ia menjawab lebih memilih untuk menjadi insinyur. “Aku melihat kalau insinyur merupakan pekerjaan yang lebih menjanjikan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan menjadi model,” ujarnya. Selain memang ganteng, ternyata Pietro juga dikenal sebagai seorang guru yang baik. “Dia memang seorang guru yang mengajar dengan cara yang cukup bagus dan baik,” ujar salah satu muridnya di Twitter. 

2. Skateboarding Professor
Foto : http://i.imgur.com

Bike to work mungkin cara yang terlalu mainstream untuk Tom Winter, seorang professor yang menjadi dosen di salah satu universitas di Amerika Serikat. Dosen yang berusia 69 tahun tertangkap kamera lagi seneng banget memainkan skateboard-nya di lingkungan kampus. Ternyata, ia menggunakan skateboard dari rumahnya menuju kampus sejauh 4,5 mil.

Menurutnya, menggunakan skateboard memudahkan dirinya untuk menuju tempat mengajar. Kadang berjalan kaki membuat Tom lelah dan menggunakan skateboard adalah cara yang lebih menyenangkan untuknya. “Aku mulai belajar skateboard pada usia 15 tahun, dan enggak pernah berhenti menyukai itu sampai sekarang,” katanya. 

3. Pengajar Paling Muda Di Dunia
Foto : 3.bp.blogspot.com

Semangat Adora Svitak untuk berhasil di dunia pendidikan pantas banget untuk diacungi jempol.  Bukan hanya untuk menempuh pendidikan yang baik untuk diri sendiri, tapi Adora juga punya keinginan untuk membagi ilmunya ke orang lain. Enggak heran kalau pada usianya yang pada saat itu masih berumur 7 tahun, Adora udah jadi guru teknologi di sebuah sekolah virtual di Washington dan disebut-sebut sebagai guru termuda yang pernah ada di dunia. Cewek ini bisa menerima sekitar 300 USD per 50 menit ia mengajar.  

Saat ini Adora sudah berusia 17 tahun dan masih mengajar dan menjadi pembicara dalam berbagai workshop mengenai tekologi. Selain itu ia juga menjadi aktivis pembela perempuan dan sudah menulis tiga buku!

4. Same Outfit for 40 Years
Foto : passionateteaching.files.wordpress.com

Kadang-kadang, kita memiliki satu baju yang bikin kita ngerasa pede kalau memakainya. Nah, hal ini juga yang mungkin dialami oleh Dale Irby, seorang guru Fisika di sebuah sekolah di Texas, Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung. Dia menggunakan outfit yang sama dalam buku tahunan sekolah tempatnya mengajar selama 40 tahun berturut-turut. Ia terlihat nyaman menggunakan kemeja putih yang dilapisi dengan vest rajut berwarna coklat. Bahkan model kumisnya pun hampir terlihat sama.

Dale mengatakan bahwa ia memang enggak sengaja menggunakan baju yang sama dalam dua tahun pertama. “Kemudian istri saya menantang untuk menggunakan baju yang sama dalam 5 tahun kemudian, namun entah kenapa hal ini terus berlanjut,” ujar Dale.

5. Guru dengan Nama ABCDEFG HIJKLMN OPQRSTUVWXYZ

Foto : http://stmedia.bolsamania.com

Seorang guru asal Kolombia bernama Ladyzungan Cyborgh berjuang selama 2 tahun untuk mengubah namanya menjadi 26 huruf alphabet! Abcdefg mulai berjuang untuk mengubah namanya dari tahun 2013 dan pemerintah setempat akhirnya mengabulkan permohonannya pada awal 2015 lalu. “Aku ingin namaku sulit diucapkan dan menjadi satu-satunya di negaraku,” ujar cewek ini ketika memaparkan alasannya.

Abcdefg merupakan seorang guru seni dan fotografi di sebuah sekolah di Kolombia. Selain itu, ia juga seorang desainer dan juga mulai menapaki karirnya sebagai model.  Duh, kebayang betapa ribetnya kalau kita punya guru dengan nama unik ini dan mau menyapanya ya?.


Sumber :
http://eskulin.com/id/articles/view/5-guru-paling-unik-di-dunia

Saturday, October 15, 2016

7 KISAH PENGORBANAN MENGHARUKAN PARA GURU, BIKIN NANGIS!


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada murid muridnya, tetapi juga mendidik mereka. Untuk mendidik , tidak harus mengajar di bidang etika atau menjadi guru agama Mengajar di bidang apapun, sesungguhnya setiap guru, dapat menerapkan pendidikan bagi para muridnya, yakni mengajar dengan hati. Tidak berlebihan jika 7 guru di bawah ini adalah guru-guru yang sangat mencintai pekerjaannya dan berdedikasi tinggai sampai-sampai mengorbankan jiwa dan raga demi bisa mengajar siswanya. Berikut 7 kisah pengorbanan para guru yang bikin haru.


1.  Menyebrang 5 Sungai untuk Sampai Ke Sekolah


Foto : www.wowkeren.com
Sebagian besar murid saat ini berangkat ke sekolah bukan karena ingin belajar, melainkan karena dipaksa oleh kedua orang tua. Hal yang sama juga terjadi pada para guru. Namun, seorang guru di Filipina ini bukanlah salah satunya. Nama Elizabeth Miranda ramai diperbincangkan karena keteguhan sikapnya dalam mengajar. Jarak yang jauh dan akses yang tidak mudah, tidak membuat wanita ini malas untuk pergi mengajar. Elizabeth harus berjalan selama berjam-jam untuk mencapai sekolah tempatnya mengajar. Bahkan, ia harus rela basah saat menyeberangi setidaknya 5 buah sungai tanpa menggunakan jembatan. Melewati sungai yang dapat mengancam jiwanya sewaktu-waktu, terkadang membuatnya merasa putus asa. Namun melihat wajah murid-murid yang menanti dengan antusias memberikannya kekuatan.

Tujuannya melakukan ini adalah untuk memberi contoh kepada murid-muridnya untuk pergi ke sekolah dan belajar. Dengan menunjukkan banyaknya pengorbanan yang dilakukan, muridnya pun bisa memahami dan mencontohnya.  Meski tidak memiliki fasilitas mewah seperti sekolah di perkotaan, Elizabeth dan murid-muridnya tetap antusias untuk datang dan belajar di sekolah ini. Semoga saja ini bisa menjadi contoh bagi para pelajar dan guru yang sering bolos.

2. Mendonorkan Ginjal untuk Muridnya yang Sakit

     
Foto : www.gitugini.com
Jodi Schmidt, seorang Guru Sekolah Dasar Oakfield di Amerika Serikat, rela mendonorkan ginjal untuk salah satu murid ditempat ia mengajar. Peristiwa itu dimulai ketika Jodi mengetahui muridnya bernama Natasha Fuller, sudah berhari-hari tidak masuk sekolah. Setelah dicari tahu, ternyata gadis kecil berusia 8 tahun itu tengah berada dalam perawatan Children's Hospital, Wisconsin karena kondisi tengah menurun dan memerlukan donor ginjal secepatnya. Sang guru pun berencana untuk membatu muridnya itu. Setelah berdiskusi dengan suami dan keluarganya, ia membulatkan tekad menolong Natasha. Kemudian Jodi memanggil Chris Burleton, nenek Natasha untuk datang kesekolah. Lantaran selama dua tahun belakangan Natasha tinggal bersama kakek dan neneknya.

Awalnya si Chris mengira panggilan tersebut sebagai hukuman karena cucunya tidak kunjung masuk sekolah. Namun ternyata ia justru mendapatkan kejutan. Jodi memberikan sebuah kotak hadiah berwarna merah jambu pada Chris. Di dalamnya terdapat sebuah tulisan yang mengatakan bahwa Jodi berniat mendonorkan ginjal untuk sang cucu. Seketika itu juga Chris pun histeris dan menangis terharu. Ia kemudian memeluk guru cantik dan baik hati itu sembari ucapkan terima kasih.

Untuk diketahui, Natasha sejak lahir telah didiagnosis Prune Belly Syndrome. Membuatnya berisiko tinggi mengalami infeksi saluran kemih dan pengembangan otot perut. Selama ini Natasha harus ke rumah sakit tiga kali seminggu, untuk cuci darah. Dan penyakitnya itu lama-kelamaan merusak ginjalnya.

3. Menyebrang Sungai yang Dalam Demi Bisa Mengajar Di Sekolah

Foto : cdns.klimg.com/merdeka.com
Bisa jadi ini salah satu guru berdedikasi sejagat. Saking cinta dengan profesinya Abdul Malik asal India rela berenang menyebrangi sungai berarus sedang setiap hari. Menurut lelaki asal Kota Malappuram ini tidak ada satu pun bisa memisahkan dia dan muridnya bahkan sungai. Dia nekat berenang hingga air sebatas leher dan ini sudah dilakoninya dua dekade. Alasan utama dia melakukan hal ini lantaran jarak sekolah dan rumah lebih dekat lewat sungai. Dia bisa saja pakai bus, namun jaraknya sekitar 12 kilometer dan butuh waktu tiga jam. "Berenang melintasi sungai lebih cepat, mudah, dan saya bisa sampai ke sekolah tepat waktu," ujarnya. Saat berenang melintasi sungai dia mengganti baju formalnya dan dimasukkan dalam kantong plastik. Setelah sampai ke seberang, barulah dia mengganti dengan busana rapi dan meneruskan ke sekolah dengan berjalan kaki.

4. Tanpa Lengan, Guru Ini Tetap Semangat Mengajar Muridnya

Foto : www.bintang.com
Namanya Pak Untung. Sudah 24 tahun dia mengabdi sebagai guru honorer di sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Keterbatasan fisik yakni tidak memiliki lengan membuat Pak Untung tak pesimis. Dia tetap mampu menjadi pendidik profesional, bahkan semua muridnya mengaku sangat sayang dan kerasan dididik oleh Pak Untung. Tanpa lengan bukan berarti tak bisa melakukan hal-hal yang biasa dikerjakan guru. Seperti menulis di papan tulis, memberikan nilai, dan sebagainya. Jemari kakinya lihai menulis huruf Arab. Dia juga tak canggung menggunakan laptop.

Namun sayang, profesionalitasnya sebagai guru tidak mendapat penghargaan yang sepadan. Gajinya hanya Rp 300 ribu sebulan. Demi memenuhi biaya kehidupan sehari-hari, Pak Untung beternak ayam dan mengajar pengajian dengan bayaran seikhlasnya. Luar biasa Pak Untung. Jasamu tiada tara.

5. Tetap Semangat Mengajar Walaupun Dibantu Tali

Foto : http://cdn.klimg.com/vemale.com
Menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk menjadi guru, dibutuhkan dedikasi yang tinggi dan kecintaan akan profesi tersebut. Mungkin yang demikianlah yang dirasakan oleh seorang guru dari dataran Cina berikut ini. Zhu Youfang merupakan seorang guru sekolah dasar berusia 49 tahun di provinsi Hubei, Cina. Sudah tiga tahun belakangan ini ia menderita Spinocerebella Ataxia (SCA). SCA merupakan sebuah penyakit langka yang mengganggu koordinasi tangan, bicara, dan gerakan matanya. Penyakit ini merupakan penyakit genetik yang diturunkan oleh ayah Zhu.

Dengan kondisi penyakitnya tersebut, Zhu sering kesulitan untuk berdiri, mengangkat tangan, bahkan hanya untuk memutar kepala menghadap siswa-siswanya. Saat mengajar, ia malah beberapa kali harus berhenti dan beristirahat untuk memijat kepalanya yang pusing. Suami Zhu yang juga bekerja di tempat yang sama, akhirnya mengikatkan seutas tali di atas papan tulis yang digunakan Zhu. Dengan bantuan tali ini, Zhu bisa menjaga keseimbangannya.

Pihak sekolah sebenarnya sudah meminta Zhu untuk lebih banyak beristirahat dengan tetap membayar gaji penuh. Namun, ia menolak. Ia tetap datang ke sekolah tempat ia mengajar selama 31 tahun belakangan. Murid-muridnya yang mengetahui penyakit langka yang diderita oleh gurunya, seringkali menjenguknya serta mendoakan kesembuhannya. Perhatian murid-muridnya itulah yang menjadi sumber semangat bagi Zhu selain dukungan dari rekan guru, keluarga, serta wali murid. Zhu memantapkan hatinya untuk terus mengajar asal kemampuan berbicaranya tidak hilang. Benar-benar guru yang berdedikasi tinggi.

6. Permintaan Terakhir Seorang Guru yang Sakit Keras

Foto : cdn.klimg.com/vemale.com
Guru dan siswa adalah orang-orang yang tak bisa dipisahkan dan keberadaan mereka pun saling melengkapi satu sama lain. Pada dasarnya, guru adalah seseorang yang begitu menyayangi para siswanya dan menganggap para siswa seperti buah hatinya sendiri. Guru adalah seseorang yang menginginkan hal terbaik untuk para siswanya dan ingin tetap mendidik para siswanya meski sang guru sedang sakit.

Dilansir dari laman asiantown.net, seorang guru bernama Liu Shengping (34) telah melakukan suatu hal yang menggetarkan hati banyak orang. Guru yang mengajar mata pelajaran Seni dan Ilmu Sosial di Sichuan Normal Unoversity di Chengdu, China meminta agar dirinya bisa mengajar para siswanya untuk terakhir kali dari rumah sakit di mana ia dirawat.

Sejak bulan April, Liu didiagnosis menderita gagal hati akut dan sirosis hati yang membuat kondisi tubuhnya makin lemah serta makin memburuk. Walau telah menjalani perawatan di rumah sakit selama dua bulan terakhir, kondisi kesehatannya tak kunjung membaik. Karena tidak ada biaya untuk perawatan yang lebih baik untuk mendapatkan donor hati, guru berhati mulia 34 tahun ini harus bersabar dengan kondisinya. Mengingat kondisi tubuhnya yang main buruk, ia pun meminta para siswanya datang ke rumah sakit agar Liu bisa memberikan materi pelajaran bagi mereka untuk yang terakhir kali.

Selama hampir 13 menit, Liu memberikan materi mengenai pentingnya bersyukur dan menjalani kehidupan yang baik. Dari ranjang rumah sakit di mana ia dirawat, Liu bahkan memberikan beberapa nasehat untuk para siswanya agar tetap tegar menjalani ujian hidup. Guru Liu juga mengajak para siswa untuk selalu damai, hidup berdampingan serta memberikan kenyamanan satu sama lain.

Ketika pelajaran berlangsung inilah, sekitar 20 siswa yang hadir terlihat menangis dan meneteskan air mata. Untuk menghargai dan meningkatkan semangat guru agar mampu melawan penyakitnya, para siswa menyanyikan lagu China berjudul A Grateful Heart. A Grateful Heart sendiri merupakan lagu sedih untuk menghargai orang terpenting dan berpengaruh dalam kehidupan seseorang.

7. Guru Terbaik Di Dunia Mengajar Di Camp Pengungsian

Foto : blog.act.id
Seorang wanita Palestina, Hanan Al Hroub meraih penghargaan Global Prize dan uang tunai sebesar US$ 1 juta dolar, setara Rp13 miliar. Dia dinilai berjasa mengajarkan prinsip tanpa kekerasan kepada generasi muda Palestina. Pengumuman itu disampaikan sendiri oleh Paus Fransiskus melalui fasilitas video conference pada malam penganugerahan Global Prize 2016 di Ramallah pada Minggu. Pada kesempatan yang sama, Pangeran Inggris, William juga turut mengucapkan selamat kepada Al Hroub.

"Saya begitu takjub dan masih tidak percaya Paus menyebut nama saya," kata Al Hroub kepada Associated Press. "Untuk orang Arab, guru Palestina sedang berbicara kepada dunia saat ini dan untuk mencapai puncak tertinggi dalam pengajaran dapat menjadi contoh bagi para guru di seluruh dunia," ucap dia.

Dalam pidatonya,  Al Hroub mengulang mantra non-kekerasannya dan berbicara tentang pentingnya membangun dialog. "Saya bangga menjadi guru wanita Palestina yang berdiri di panggung ini," kata Al Hroub. Dia berjanji akan menggunakan uang penghargaan tersebut untuk beasiswa bagi para mahasiswa. Ini untuk mendorong agar mereka mau menjadi guru.

Para pendukung, warga Palestina, berkumpul dan mengibarkan bendera kebanggan mereka dan berteriak, "Dengan jiwa kami, darah kami, kami berkorban untukmu, Palestina." Al Hroub tumbuh di kamp pengungsian warga Palestina di Bethlehem. Dia memutuskan mengajar setelah anak-anaknya melihat penembakan saat pulang sekolah, yang membuat dia berpikir bagaimana para guru dapat membantu anak-anak yang mengalami trauma.

Dia mengajar anak-anak mengenai non-kekerasan dan telah menulis buku berjudul 'We Play and Learn' (Kami Bermain dan Belajar), yang memusatkan perhatian pada pentinganya bermain, kepercayaan, rasa hormat, kejujuran, dan melek huruf. Al Hroub meraih penghargaan di tengah tingginya tensi ketegangan antara Palestina dan Israel, yang dalam beberapa bulan kekerasan terjadi dan menewaskan 179 warga Palestina dan 28 warga Israel serta dua warga Amerika Serikat. Kedua belah pihak mengklaim telah diserang.

Al Hroub merupakan satu dari 10 finalis yang diundang ke Dubai untuk mengikuti perayaan. Finalis lain berasal dari Australian, Finlandia, India, Jepang, Kenya, Pakistan, Inggris, dan AS.


Sumber :
http://blog.act.id/wp-content/uploads/2016/03/hanan-al-hroub-guru-terbaik-dunia-asal-palestina.jpg
http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2015/06/sakit-keras-inilah-permintaan-terakhir-guru-yang-menggetarkan-hati.jpg
http://cdn.klimg.com/vemale.com/p/hl-2-guru-tali.jpg
http://posterkini.blogspot.co.id/2013/09/video-guru-luar-biasa-dari-india-berani.html?m=1
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2502802/guru-tanpa-tangan-dari-madura-bikin-haru-netizen
http://www.dream.co.id/orbit/ajarkan-non-kekerasan-guru-palestina-raih-global-prize-1603174.html
http://www.gitugini.com/Menyentuh-Guru-Donorkan-Ginjal-Untuk-Muridnya/1/1221
http://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/guru-yang-baik-adalah-guru-yang-mengajar-dengan-hati_554851a5547b61b40c252423
http://www.vemale.com/inspiring/lentera/82214-sakit-keras-inilah-permintaan-terakhir-guru-yang-menggetarkan-hati.html
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00085811.html#ixzz4N7BOZCQc
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/09/10/246518/670x335/video-guru-luar-biasa-dari-india.jpg